Cara Menanam dan Membudidayakan tanaman Pisang

Pisang adalah salah satu buah yang paling banyak dikanosumsi oleh masyarakat di Indonesia. Indonesia juga termasuk salah satu negara penghasil pisang terbesar di Asia dengan berbagai macam jenis pisang yang ada di Indonesia yang mencapai lebih dari 200 jenis pisang.
Sebelum mengetahui cara menanam dan membudidayakan pisang, harus kita ketahui bahwa tanaman pisang
– Setiap rumpun maksimal 3 pohon
– Dengan kemiringan maksimal 45°
– Harus memiliki tekstur tanah yang subur

BACA JUGA DISINI : Beberapa Cara Ampuh Untuk Mengendalikan Hama Padi

Beberapa Persiapan Lahan Untuk cara menanam Pisang

Untuk lahan dalam penanaman Pisang harus bebas dari tanaman hama alang alang. Kemudian membuat lubang ukuran 60x60x50 cm, dengan jarak lubang tanam hingga 3-4 m

  • Seleksi Penanaman Bibit
    Bibit yang digunakan harus berasal dari anakan pisang yang sehat dan berkukalitas atau biasa disebut dengan bibit bonggol. Bibit ditanam pada media tanah pasir (1:1). Setelah beberapa waktu dan bibit sdah mulaii berakar lau dipindahkan ke Polybag. untuk hasil penanaman yang efektif sebaiknya penanaman dilakukan diwaktu musim penghujan.
  • Pemupukan
    Setelah sekitar 4 minggu penanaman, penggunaan pupuk alangkah baiknya menggunakan campuran 150gr ZK, 100gr DS, 250gr ZA untuk pertanaman pisang. untuk jangka waktu dalam pemupukan bisa dilakukan setiap 3 minggu sekali. Pupuk dibenamkan melingkar pada pisang.
  • Pemotongan Jantung Pisang
    Setelah bunga terakhir pada jantung pisang yang udah mekar sisa jantung harus segera dipotong. Karena pemotongan pada jantung pisang dapat meningkat kan pertumbuhan buah hingga 2-5%.
  • Pemeliharaan
    Penyakit yang sering dialami oleh pisang ada dua jenis yaitu Layu fusarium dan layu bakteri. Layu fusarium yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxyparum. Jamur pada tanaman ini biasanya berasal dari tanah yang masuk kedalam jaringan pohon melalui akar. Gejala pada penyakit ini biasanya disertai dengan daun yang menguning hingga layu bahkan batang pada pisan gmudah terkulai dan patah.  Bahkan penyakit ini juga dapat menyebar dengan sangat cepat melalui tanah, bibit, hingga pada air yang mengalir.
    Cara untuk mencegah penyakit layuu pada pisang ialah :
    – Bibit yang sehat
    – Pemupukan yang seimbang
    – Sanitasi dan Drainase yang baik
    – Memelihara tanaman dengan hati hati
    – Hingga rutin untuk melakukan Pemotongan jantung
  • Pemanenan
    Untuk Pemanenan lebih disarankan pada musim kemarau. Beberapa ciri ciri pisang siap panen antara lain :
    – Kulit pada buah berubah menjadi lebih cerah
    – Bentukk buah yang lebih membulat
    – Saat panen untuk lebih menjaga  ada baiknya untuk menjaga agar tidak luka pada kulit buah, agar buah tetap sehat dan baik hingga menarik.

BACA JUGA DISINI : Ngeri!! Polisi Menemukan Jejak Harimau Saat Padamkan Karhutla Di Pelalawan