Kopi menjadi salah satu yang paling banyak dicari orang. Untuk menjaga ketersediaan Kopi solusi terbaiknya adalah membudidayakan dan Penanaman Biji kopi tersebut. Supaya tidak terjadi kelangkaan Biji kopi dikedepannya.
BACA JUGA DISINI : Cara penanaman dan Perawatan Jamur Shiitake
Kopi adalah salah satu minuman yang paling dikenal semua orang yang ada di sudut belahan bumi ini. Bahkan hampir seluruh masyarakat dunia menikmati kopi sebagai ritual dalam mengawali hari mereka. Salah satunya di negara Italia Kopi Espresso sudah dari zman dulu mereka menjadikan kopi itu sebagai Ritual mengawali hari. Dengan Mokapot milik italia merka selalu mengandalkan secangkir kopi nikmat Espresso yang sudah siap di nikmati Tidak kalah dengan negara Indonesia dengan kopi andalannya yaitu kopi tubruk untuk meningkatkan suasana hati
Membudidayakan Tanaman Kopi
Menanam dan menumbuhkan Kopi memerlukan beberapa usaha yang intens bahkan harus dilakukan terlebih dahulu :
- Mempersiapkan lahan
Pastikan lahan yang sudah dipersiapkan sudah aman dari dan terbebas dari gulma serta tanaman parasit lainnya. Untuk melindungi bibit kopi yang baru ditanam dari paparan langsung sinar matahari, ada baik untuk menyiapkan beberpa pohon seperti poho lamtoro. - Penanaman
Pada saat penanaman Buat lubang tanam 1 hingga 2 minggu sebelum penanaman Biji kopi tersebut. - Perawatan tanaman kopi
Pada tanaman Kopi harus diakukan dengan beberapa metode yaitu seperti metode penyulaman diawal penanaman. penyiangan pada gulma secara manual atau kimiawi. Jugan serta melakukan pembubunan di sekitar tanaman kopi lalu diberikan pupuk secukupnya. - Serta memperhatikan kebutuhan tanaman kopi seperti menjaga dari hama hama yang dapat menyerang tumbuhan biji kopi pada umumnya, seperti lebih intens untuk menyemprot kopi tersebut.
- Panen Tanaman kopi
Tanaman kopi ini siap d panen tergantung pada Varietasnya, ada yang 2 tahu lalu siap panen. Ada juga yang sampai 4 tahun baru siap panen.
Karakter Kopi di setiap Wilayah
Di Indonesia sendiri memiliki berbagai macam karakter kopi yang disebabkan karena penanaman biji kopi dengan metode yang berbeda juga karena setiap daerah memiliki karakteristik tanah iklim dan cuaca yang berbeda-beda. Ini adalah salah satu yang membuat profile kopi berbeda di setiap daerahnya, Seperti :
- Kopi Aceh Gayo Ini dengan tersendiri memiliki rasa yang berbeda dan memiliki rasa yang menyerupai rasa kurma biji kakao, jeruk yang digiling.
- Kopi mandailing kopi ini memiliki rasa khusus juga rasa kopi ini lebih manis coklat, dan bau aroma herbal yang kuat.
- Kopi wanoja kamojang mempunyai rasa almond, pisang dan kue black forest
- Kopi fores Bajawa, kopi ini memiliki rasa asam yang sangat rendah karamel dan sedikit campuran cherry dan blueberry
- Kopi Toraja Sapan kopi ini memiliki rasa seperti dark chocolate, Manis dan berempah.
Dari kelima daerah yang berbeda juga menghasilkan proofil kopi yang berbeda. Ini membuktikan bahwa tempat penanaman kopi memiliki banyak pengaruh pada rasa kopi itu sendiri.
BACA JUGA DISINI : Suami Tidak Tau Istri Ditangkap Polisi Karena Live Sambil Bugil