Wortel adalah salah satu sayuran yang penuh akan vitamin A sehingga berguna untuk menunjang kesehatan tubuh. Sayuran ini sangat banyak di sukai karena mempunyai rasa yang manis dan bisa di olah menjadi berbagai jenis makanan dan jus.
Peminatnya lumayan tinggi membuat wortel menjadi komoditas sayuran yang porspek. Namun, untuk mendapatkan hasil yang benilai jual tinggi, teknik budidaya wortel harus dilakukan dengan benar.
Baca Juga : Cara Menanam Jeruk Dari Biji Dengan Mudah
Berikut ini penjelasan cara menanam wortel yang benar agar panennya melimpah :
persiapan lahan
Lahan yang bisa digunakan untuk menanam wortel harus di olah terlebih dahulu, kemudian, buat berdengan yang ukurannya dapat di sesuaikan dengan luas dan keadaan lahan.
Penanaman Wortel
Tahapan Budidaya lainnya yaitu penanaman. Biji dapat ditanam secara langsung pada bedengan atau di semai terlebih dahulu lalu kemudian di pindahkan ke lahan.
Perlu diketahui bahwa biji wortel memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga biji biasanya dicampurkan dengan lempung agar terbentuk ukuran buktiran yang lebih besar dan mempermudah penanaman.
Sementara itu, benih ini harus di rendam dalam fungisida maupun air panas untuk mencegah penularan halamangen penyebab penyakit terlur benih.
Biji kemudian tersebut kemudian ditanam di bedengan sedalam 3-5 cm. Benih wortel kemudian di tutup tipis menggunakan tanah.
Pemupukan Tanaman
Pada budidaya wortel perlu dilakukan pemupukan untuk menunjang produktivitas dan pertumbuhan tanaman. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk kandang sebagai pupuk dasar. Sementara itu, pupuk buatan yang bisa digunakan pada tanaman adalah pupuk Urea, KCL, dan TSP.
Pengairan Tanaman
Selain proses pemupukan, harus dilakukan juga pengairan agar tanaman tumbuh dengan sempurna. Penyuraman bisa dilakukan 1-2 kali sehari. Cara penyiraman bisa dengan cara menggenangi parit yang sudah disediakan di samping bedengan.
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman
Organisme pengganggu tanaman yang berasal dari kelompok gulma, patogen, ataupun hama penyebab penyakit. Pengendalian OPT dapat dilakukan secara fisik, biologis, mekanis, maupin kimiawi. Namun pengendalian kimiawi sebaiknya dilakukan saat serangan sudah sangat berisiko menyebabkan gagal panen.
Pemanenan
Tanaman wortel biasanya sudah dapat dipanen saat berusia 100 hari atau tergantung dengan varietas yang di tanam. Pemanenan harus dilakukan tepat waktu agar umbi tidak berkayu. Cara pemanenan dapat dilakukan dengan mencabut tanaman sampai umbinya terangkat.