Kentang adalah salah satu makanan yang banyak diminati masyarakat di beberapa negara, termasuk Indonesia. Selain di kenal karena memiliki kandungan Gizinya, kentang juga menjadi salah sayuran yang penting dan sangag laku di pasaran.
Bagi Kamu yang berminat dan ingin mencoba, inilah cara menanam yang baik dan benar, mulai dari pembibitan sampai panen, simak ulasan berikit ini.
Baca Juga : Teknik Budidaya Tanaman Cabai Rawit Yang Benar
1. Persiapan Lahan
Kentang adalah jenis tumbuhan yang menempati lahan yang subur, berhumus, dan subur. Dengan lahan yang bagus pastinya akan membuat hasil panen menjadi lebih optimal.
Setelah mendapatkan lahan yang cocok, lakukan pengelolan dengan membajak tanah, lalu biarkan selama satu atau dua minggu. Selanjutnya buat saluran air dan bedeng serta berikan pupuk kandang sebagai pemupukan dasar di atas bedeng tersebut.
2. Pembibitan
Proses Pembibitan kentang dapat dilakukan dengan menyimpan hingga memiliki tuna selama kurang lebih 4 Bulan. Bagi yang tidak ingin menunggu terlalu lama, bisa langsung saja membeli dari penjual bibit.
Untuk dapat menghasilkan kentang yang berkualitas, gunakan bibit yang berasal dari umbi produksi dengan bobot kira-kira 30-50 gram, umur 150-180 hari, normal, dan termasuk ke dalam varietes unggul.
3. Penaman
Setelah lahan disiapkan makan selanjutnya adalah melakukan penanaman. Penanaman kentang biasanya dilakukan satu minggu setelah lahan sudah siap.
cara menanam kentang dilakukan dengan cara meletakan tunas bibit sedalam 8 cm di bawah permukaan tanah. Kedalaman dari bibit ini harus ideal, jangan sampai di timbun atau di kubur terlalu dalam. Letakan tunas bibit yang tumbuh di atas permukaan tanah, dan pastikan bibit telah terkubur. sehingga yang terlihat hanya tunas yang terpilih.
4. Perawatan Kentang
Untuk menjaga kandungan nutrisi, tamaman kentang harus di berikan nutrisi pupuk. Pemupukan bisa dilakukan selama 20 hari sekali agar dapat menghasilkan panen yang optimal. Pemupukan di lakukan saat umbi mulai tumbuh, yaitu sekitar 30 hari setelah penanaman.
5. Panen
Tanda-tanda dari kentang yang sudah siap di panen biasanya akan menunjukan beberapa ciri-ciri, seperti batang mengering, daun menguning, kulit umbi melekat dengan dagingnya, dan kulit tidak bisa mengelupas juka di gosok jari.
Untuk memanennya, gunakan skop atau cangkul untuk menggali lahan, keluarkan secara perlahan agar tidak rusak atau tertusuk. Hamparkan untuk di awetkan di tempat kering dan sejuk.
Lihat Juga : Suara Tangisan Wanita di Masjid Al Akbar Surabaya, Bikin Merinding