Buah naga merupakan jenis kaktus yang mempunyai marga Hylocereus dan serta marga Selencereus. Buah yang berasal dari meksiko, Amerika Selatan dan Amerika Tengah, namun sudah banyak di budidayakan di Asia, termasuk Indonesia.
Hylocereus sangat banyak di santap masyarakat karena mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan.
Baca Juga : Budidaya Wortel Yang Benar Ager Panennya Melimpah
Jika anda berminat untuk mengelola tanaman buah naga di halaman rumah, Anda bisa menanamnya di pot. Dengan begitu, Anda tidak perlu membutuhkan lahan yang luas untuk menanam tanaman ini. Berikut ini cara untuk menanam buah ini di pot agar cepat berbuah :
1. Persiapan Lahan Yang Aman
Di awali dengan mempersiapkan lahan untuk tempat budidaya yakni pot. Pastikan area pot jauh dari gangguan beragam hal yang bisa mengganggu perkembangannya.
Milsanya, hewan yang dapat merusak bibit buah naga ini. Jauhkan juga dari jangkauan anak-anak untuk memastikan kemaksimalan pertumbuhan.
2. Persiapan Bibit Yang Terbaik
Tentunya sangat di butuhkan bibit supaya dapat melakukan proses penanaman dengan baik. Bibit akan mempengaruhi hasil dari panen, jadi usahakan untuk memilih bibit terbaik.
Cobalah untuk mencari tempat budidaya buah ini dan membeli bibit-bibit unggul terbaik.
3. Persiapan Pot Yang tepat Untuk Tanaman Buah Naga
Untuk menanam Buah ini di pot tentunya anda memerlukan pot. Jenis Pit yang dapat di gunakan antara lain adalah pot semen, pot tanah liat, pot plastik, ataupun pot buatan sendiri.
Akan tetapi, pot yang paling cocok di pakai untuk menanam buah naga ialah pot tanah liat alis pot terakota. Karena, pot ini menahan perubahan sudah yang drastis dari siang ke malam.
4. Tiang Panjatan TanamanĀ
Tiang Penopang tanaman buah naga adalah sebuah alat yang penting dalam proses penanaman. Pasalnya, batang dari pohon ini memerlukan penopang barang agar daunnya dapat berdiri tegak.
6. Penanaman Bibit Yang Tepat
Bibit dari buah naga sebaiknya di ambil pada batang yang sudah tua berwarna hijau keabuan dan mempunyai bibit dengan ukuran yang besar serta bebas dari penyakit. Setelah itu bibit langsung di tanam ke media yang sudah di sediakan.