Tutorial Budidaya Jamur Enoki di rumah, buat kamu yang suka nonton mukbang pasti sudah tidak asing lagi dengan jamur yang satu ini. Rasanya yang gurih, manis, juga renyah membuat banyak yang menggemari jamur yang satu ini. Jamur yang berasal dari Jepang ini bisa kamu tanam sendiri di rumah loh, semisal juga tidak ada yg jual di daerah tempat tinggal kamu.
Jamur yang populer di Jepang, Korea, dan cina ini sangat kaya manfaat nya loh. Di china jamur ini di yakini bisa menjadi obat pencernaan. Umumnya, enoki sering di masak dengan soup, di tumis, ataupun menjadi campuran hot pot.
Nah ini dia Tutorial Budidaya Jamur Enoki Di rumah :
-
Bahan-Bahan dan Alat Yang Dipakai
Untuk bahan dan alat yang dipakai tidak terlalu sulit kok kamu harus menjamin bahan juga alatnya dalam harus keadaan steril dan bersih ya.
- Tempat pertumbuhannya jamur (kumbung jamur)
- Tempat tanam nya harus dengan kondisi steril
- Rak untuk tempat bibit jamur
- Media untuk tanam, seperti bekatul, serbuk gergaji, pupuk urea, kapur dolomit dan jerami
- Bibit jamur enoki yang mau di tanam
- Sterilisator
- Pinset
- Spiritus lamp untuk kehangatan zat tertentu
- Alkohol
- Kertas PH
2. Media tanam
Membuat media tanam untuk jamur ini sama dengan yang lainnya, tetapi kalian harus mengetahui lingkungan yang bisa membantu pertumbuhan enoki ini.
Syarat tumbuh jamur enoki :
- Kelembaban tempat atau media tanam harus 70%
- Sirkulasi udara media tanam yang baik
- Ruangan dengan suhu 15°C
- PH ruang tanam normal
Setelah itu mari kita buat media tanam nya :
- Pertama potong jerami menjadi beberapa bagian kecil kemudian rendam air selama 2 – 4 hari
- Lalu campur 2kg pupuk urea, kapur Dolomit 4kg, bekatul 10kg, serbuk gergaji dan jerami masing masing 50kg. Aduk semua hingga rata agar mencapai kelembaban 70 – 80%.
- Cara mengetahui tingkat kelembaban nya yaitu, kepal semua campuran bahan tadi hingga membentuk bulat sempurna, maka jika sudah berbentuk bulat maka kelembaban nya sudah pas.
- Cek tingkat keasaman nya dengan kertas pH yang sudah di siapkan
- Dan jika pH nya berada di bawah 6,5 persen, kamu campurkan lagi kapur dolomit begitu juga sebaliknya kalau di atas 6,5 persen kamu campurkan bekatul nya.
- Setelah pH nya sudah pas dan sesuai masukkan media tanam ke pot atau botol kaca hingga padat
- Steril kan tempat yang ingin kamu pakai terlebih dahulu, kalau botol kaca bisa di rebus selama 6jam.
- Nah setelah 6 jam diamkan beberapa saat hingga dingin dan kering
- Selanjut nya kamu harus memasukkan botol kaca ke dalam ruang tempat tanam dan tunggu sampai maksimal 4 hari.
- Jika ada media tanam yang terkontaminasi atau kotor, kamu buang dan yang masih steril itu yang bisa dipakai.
3. Inokulasi
Inokulasi adalah pemindahan mikroorganisme baik seperti jamur ini, di pindah dari tempat asalnya ke media lain yang sudah tersedia sebelumnya. Nah di tahap ini kamu alih tempat jamur bibit ke dalam media tanam nya.
berikut cara inokulasi enoki :
- Pertama siapkan alat – alat yang di atas seperti pinset, spatula, alkohol, lampu dan bibit jamur enoki.
- Sebelum melakukan pemindahan pastikan pakaian yang kita pakai juga steril, bisa di semprot dengan alkohol 70% nya.
- Pastikan semua steril lalu setelah itu masuk ke ruang penanaman dan bakar spritus guna untuk memanaskan pinset nya.
- Buka bungkus media tanam kemudian bakar mulut botol.
- Panaskan juga spatula lalu ambil bibit jamu f2 nya dengan spatula.
- Masukkan bibit ke dalam media tanam dan dipastikan harus tersebar merata.
- Tutup kembali media tanam nya dengan kapas lalu diletakkan ke dalam rak
- Ruangan penyimpanan harus tertutup tidak kena sinar matahari supaya kesterilannya terjaga dengan baik
- Dan jangan siram jamu dengan air selama tiga hari
4. Cara merawat dan memeliharanya
Untuk di tahap ini memang hanya terdiri dari proses penyiraman atau pemindahan saja, tetapi ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan lagi nih.
- Penyiraman
Penyiraman di mulai saat benang benang halus jamur tumbuh, dilakukan hanya sehari sekali pada siang atau sore hari. Nah kamu bisa tambah proses penyiraman tergantung dengan cuaca jika terlalu panas, jangan siram langsung ke tanamanya. Tetapi kamu bisa menyiram atap ataupun lantai ruang penanaman nya saja.
- Pemindahan
Proses pemindahan benang halus jamur ketika ia sudah memenuhi minimal 3/4 media tanam, lalu kamu pindah kan ke kumbung dan lepas kapas penutup botolnya. Lakukan penyiraman secara teratur agar kelembapan nya terjaga, dan pastikan suhu kumbung nya tetap 20 – 30 derajat saja.
5. Memanen Jamur Enoki Yang Benar
Umumnya jamur enoki dapat di panen setelah 20 sampai 30 hari, namun ada juga yang sudah bisa di panen saat jamur berumur 14 hari. Nah tergantung dari cara perawatannya, pemanenan jamur enoki bisa kamu lakukan sepanjang tahun ya dengan syarat tidak boleh asal asalan.
Berikut yang harus di perhatikan saat memanen jamur enoki :
- Pakai pisau atau gunting yang tajam untuk memotong jamurnya, jangan asal mencabutnya.
- Pastikan kamu memakai sarung tangan agar jamur tetap steril dan tidak terpapar suhu tangan kita.
- Pemanenan jamur sebaiknya dilakukan sa sore hari ketika matahari tidak begitu terik.
- Jangan berlama-lama saat melakukan proses ini.
- Dan yang terakhir kamu harus menyimpan jamur hasil panen nya di ruangan sejuk pastinya jauh dari paparan sinar matahari.
Nah itu adalah tutorial menanam Jamur Enoki, kamu mungkin bisa budidaya jamur Enoki ini di rumah. Lakukan dengan teliti dan pastikan kamu harus membaca artikel ini dengan seksama yah.
Baca juga : Anoa, Harta Karun Indonesia Yang Berstatus Hampir Punah