Cara Membuat Pupuk Kompos dari ampas kelapa adalah cara yang efektif dan ramah lingkungan untuk memanfaatkan limbah organik. Bahkan tanpa perlu di buat pupuk kompos, kelapa juga sudah bisa di gunakan sebagai pupuk, namun jika di buat sebagai pupuk kompos nutrisi yang di hasilkan ampas kelapa lebih cepat ke tanah.
Ampas kelapa yang merupakan sisa dari proses pembuatan atau minyak kelapa, kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat pupuk kompos dari ampas kelapa :
Bahan-Bahan :
- Ampas kelapa: Sisa dari pembuatan santan atau minyak kelapa.
- Bahan hijau: Daun-daun, rumput, atau sayuran sisa dapur.
- Sampah Organik: Daun kering, ranting kecil, atau sekam padi.
- Air: Untuk menjaga kelembapan kompos.
- Ember atau wadah: Untuk menampung bahan kompos.
- Tanah atau pupuk kandang (opsional): Untuk mempercepat proses pengomposan.
Langkah-Langkah:
- Siapkan Wadah Kompos:
- Gunakan ember atau wadah besar yang memiliki lubang di bagian bawah untuk drainase dan sirkulasi udara. Pastikan wadah diletakkan di tempat yang tidak panas.
- Lapisi Dasar Wadah dengan Bahan Cokelat:
- Mulailah dengan lapisan bahan cokelat (serasah daun kering atau ranting kecil) di dasar wadah. Ini membantu sirkulasi udara dan mencegah bahan kompos menjadi terlalu basah.
- Tambahkan Ampas Kelapa:
- Masukkan ampas kelapa sebagai lapisan berikutnya. Sebagai bahan hijau, ampas kelapa kaya akan nitrogen yang dibutuhkan dalam proses pengomposan.
- Tambahkan Bahan Hijau:
- Tambahkan lapisan bahan hijau seperti daun segar atau sisa sayuran di atas ampas kelapa. Bahan hijau ini akan membantu mempercepat proses pembusukan.
- Campur dan Ulangi:
- Ulangi penambahan lapisan bahan cokelat dan bahan hijau secara bergantian hingga wadah penuh. Setiap lapisan sebaiknya setebal 5-10 cm.
- Jaga Kelembapan:
- Siram sedikit air di lapisan kompos untuk menjaga kelembapannya. Kompos sebaiknya tidak terlalu basah atau terlalu kering.
- Tutup dan Aduk Secara Berkala:
- Tutup wadah kompos untuk menjaga suhu dan kelembapan. Aduk atau balik kompos setiap 1-2 minggu untuk mempercepat proses dekomposisi.
- Tunggu Hingga Matang:
- Proses pengomposan biasanya memerlukan waktu 2-3 bulan tergantung pada kondisi. Kompos dianggap matang ketika sudah berwarna cokelat tua, tidak berbau busuk, dan memiliki tekstur yang halus seperti tanah.
- Gunakan Kompos:
- Setelah matang, pupuk kompos dari ampas kelapa siap digunakan. Sebarkan di sekitar tanaman sebagai pupuk organik yang kaya nutrisi.
Langkah-langkah di atas adalah cara membuat pupuk kompos yang bermanfaat untuk kebun atau tanaman anda sambil mengurangi limbah organik.
BACA JUGA : Mengenal Kucing Bakau, Kucing Hutan Langka Di indonesia