Cara Menanam Sawi bukan hal susah. Akan tetapi harus teliti dalam penempatan dan pimilihan bibit yang berkualitas. Maka untuk perawatan sangat mudah, dan hanya perlu memperhatikan adanya hama atau tidak. Karena penanaman ini tidak membutuhkan taknik atau pun bahan khusus untuk merawat nya. Sayuran sawi merupakan sayuran yang memiliki daun hijau yang memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dan bergizi.
BACA JUGA : Penggunaan Pupuk NPK Pada Kakao Agar Berbuah Lebat
-
Pemilihan Benih Bagus
Pemilihan benih bisa kalian tanyakan kepada pemilik toko, membelinya di toko pertanian atau dengan anakan dari sawi yang kalian tanam sendiri. Jika kalian memang membudidayakan sawi untuk di jual. Maka bagusnya benihnya di ambil dari sawi yang sudah berusian 70 hari. Karena benih tersebut sudah pasti bagus dan terjamin akan hasil panen yang di dapatkan. Untuk ciri-ciri benih sawi yang bagus, bisa di lihat dari warna benih yang ke coklat kehitaman dan mengkilat, memiliki tekstur keras dan licin, bentuknya membulat dan tidak kempes.
-
Penyemaian Benih
Pada saat penyemaian benih, kalian juga bisa memperhatikan mana benih yang bagus dan tidak. Cara penyemaian yang bagus adalah dengan cara benih di rendam selama setengah hari. Pada saat perendaman lah akan terlihat mana benih yang bagus dan tidak, benih yang tenggelam lah benih yang bagus. setelah itu keringkan kembali di sinar matahari. lalu kalian masukkan ke dalam polibag sebagai tempat penyemaian. Pastikan Polibag kalian sudah di isi dengan tanah dan juga pupuk.
-
Pengaturan Lahan
Lahan yang ingin ditanami sayur sawi tersebut harus dalam keadaan gembur. Sebelum penanaman, tanah lebih baik sudah di berikan pupuk organik. Agar unsur hara nya bisa mempercepat pertumbuhan dari sawi tersebut. Lahan nya juga harus terkena sinar matahari yang cukup.
-
Menanam Benih Sawi Kecil
Sebelum penanam benih yang sudah tumbuh ke dalam lubang, pastikan benih sawi tersebut sudah di biarkan selama 10 hari baru ditanam. Jarang yang dibutuhkan saat penanaman adalah 30 cm. Menanam nya kalian hanya perlu menimbun hingga setengah dari benih tersebut dan tambahakan pupuk kompos agar pertumbuhan nya cepat.
-
Memperhatikan Hama Hingga Panen
Setelah di tanam dan sawi telah tumbuh, maka hal terakhir yang perlu di perhatikan adalah hama daun pada sawi. Karena, jika tidak di perhatikan dengan baik, maka daun sawi tersebut akan bolong-bolong atau membusuk pada pucuk sawi nya. Sebelum itu terjadi maka harus di perhatikan dengan baik dan lakukan penyemprotan menggunakan pestisida anti hama. Untuk masa panen sawi sangat lah cepat dan bisa langsung di tanam kembali.
BACA JUGA : Satwa Dilindungi Harimau Sumatera